Cara Membaca Skala pada Peta
Cara Membaca Skala pada Peta
Skala merupakan perbandingan ukuran objek pada gambar dengan objek sesungguhnya. Kita akan sering menemui skala pada saat menggambar atau membaca peta. Jika kita perhatikan, pada pembuatan peta selalu mencantumkan skala.
Fungsi skala pada peta adalah untuk mengetahui jarak wilayah yang sesungguhnya. Peta dibuat dengan skala pengecilan. Yang artinya, luas wilayah yang sesungguhnya diperkecil dan dituangkan ke dalam peta.
Macam-macam Skala pada Peta
Pada peta, sering digunaan beberapa jenis skala. Yang seing dicantumkan adalah skala numerik, skala grafis dan skala verbal. Kita akan membahas mengenai tiga jenis skala pada peta berikut ini:
1. Skala Angka atau Skala Numerik
Skala angka atau disebut juga skala numerik merupakan
perbandingan jarak yang dinyatakan dengan perbandingan angka. Contoh skala
angak adalah 1:100.000, 1:1.000.000, 1:1500.000, 1:2.000.000. Kita banyak
menemui penggunaan skala angka ini pada buku Atlas atau peta. Skala ini banyak
digunakan di Indonesia.
2. Skala Garis atau Skala Grafis
Jenis skala kedua adalah skala garis atau grafis. Skala
garis dibuat dengan menggambar sebuah garis atau batang sebagai perbandingan jarak
pada peta. Jenis skala ini juga banyak diterapkan pada pembuatan peta.
3. Skala Verbal
Jenis skala ketiga adalah skala verbal. Dari namanya, maka
skala verbal dinyatakan dengan sebuah kata-kata atau kalimat. Misalnya:
1cm=100km.
Bagaimana Cara Membaca Skala Peta?
Dari ketiga jenis skala pada peta tersebut, pembacaan skalanya tidaklah sulit. Nah, pertanyaannya.., bagaimana cara membaca skala-skala
tersebut pada sebuah peta? Agar tidak gagal paham, mari kita simak pembahasan
berikut ini.
Cara Membaca Skala Angka pada Peta
Contoh 1:
Pada gambar peta Daerah Istimewa Yogyakarta tertera skala 1:320.000 (1 banding 320.000). Artinya adalah stiap 1cm jarak yang ada pada peta sama dengan 320.000cm jarak pada wilayah sesungguhnya. Jarak Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul pada peta jika diukur dengan menggunakan mistar adalah 6,25cm. Hal ini berarti jarak sesungguhnya adalah 6,25 x 320.000cm = 2.000.000cm atau 20km.
Contoh 2:
Pada peta
Provinsi Jawa Tengah tertulis skala 1:2.000.000 (1 banding 2.000.000). Artinya
adalah setiap 1cm jarak di peta, sama dengan 2.000.000cm jarak sebenarnya.
Jarak Kota Tegal dengan Kota Pekalongan di peta Provinsi Jawa Tengah berjarak
5cm. Maka artinya jarak sesungguhnya antara kedua kota tersebut adalah 5 x
2.000.000 = 10.000.000cm atau 100 kilometer.
Cara Membaca Skala Garis pada Peta
Contoh:
Masih
sama dengan contoh sebelumnya, peta Daerah Istimewa Yogyakarta tertera skala 1:320.000.
Jarak antara Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul jika diukur menggunakan skala
garis akan didapat 4 garis. Satu garis menunjukkan jarak 5km. Dua garis
menunjukkan jarak 10km. Jika 4 garis, maka jaraknya adalah 20km.
Contoh:
Caranya cukup mudah. Yaitu dengan cara membandingkan angka yang berada di posisi atas yang merupakan jarak pada peta (satuan cm) dengan angka yang berada di posisi bawah yang merupakan jarak sebenarnya (satuan km).
Jadi, jika kita lihat pada gambar di atas dapat kita lihat angka 1 pada bagian atas sejajar dengan angka 4 di bagian bawah. Maka artinya adalah 1 cm pada peta sama dengan 4 km di lapangan. Skala angka biasanya satuannya adalah cm maka 4 km diubah menjadi 400.000 cm.
Jadi skala garis di atas diubah menjadi skala angka yaitu 1 : 400.000.
Membaca Skala Verbal
Skala verbal cukup mudah untuk dipahami. Karena jelas
tersurat pada kata-kata atau kalimat. Skala verbal langsung menunjukkan
perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya.
Contoh:
- 1cm = 10km. Artinya adalah setiap 1cm jarak pada peta, sama dengan 10km pada jarak yang sesungguhnya.
- 1cm = 5mil. Artinya adalah setiap 1cm jarak pada peta, sama dengan 5mil pada jarak yang sesungguhnya.
- 1cm = 1000m. Artinya adalah setiap 1cm jarak pada peta, sama dengan 1000m pada jarak yang sesungguhnya.
Demikianlah tadi cara membaca skala pada peta. Pastinya
sudah tidak bingung lagi kan…
Silahkan share artikel ini kepada orang lain, agar mereka
juga tahu cara membaca skal peta. Terimakasih.
Posting Komentar